Bonda, kerut di wajahmu semakin dimamah usia,
Namun kau tak pernah tunjuk sayu,
Kau kuat kerana kasihnya pada anakandamu ini--
Titis airmatamu mengalir tika dirundung sedih,
Namun kau tetap tabah
Tak pernah mengeluh dengan keletah kami --
Bonda,
Tangisanmu tidak dihiraukan dek kami yang semakin menongkah arus remaja--
Kau tetap tersenyum meski luka menusuk ke dalam kalbu!
Apa permintaan kami terus diturutkan tanpa sepatah kata --
Gelak ketawa anakmu ini hanya untuk kawan sentiasa--
Makin lupa asal usul pijak tanah tumpahnya dek arus moden
Kerisauanmu langsung tidak dipedulikan
Bonda,
Sehingga nafasmu yang terakhir air mata ini baru mengalir kesayuan--
Tiada guna--
Warkahmu ditatap dengan tangisan penyesalan!
Bonda!
Maafkan kami bonda,ampunkan segala dosa kami bonda!
Tidak mampu anakandamu ini sujudkan selain keampunan Tuhan--
Moga kau bahagia selamanya--
Terima kasih sejuta rasa
kasih sayang yang tiada gandingnya--
Hanya seorang wanita bergelar 'Bonda'
Nukilan sang puteri,
- Al- Zahra Nur Hana :)
